Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Tindakan Sepele Yang Merugikan Bayi Anda..

Tindakan sepele yang tidak disadari bisa mencelakakan bayi. Bersikaplah hati-hati dan cermat saat bersama anak! Cobalah ingat-ingat saat membaca beberapa situasi berikut. Pernah melakukannya?! 

Situasi: Anda sedang memandikan bayi. Bel pintu atau telepon berbunyi.
Kesalahan: Bergegas meninggalkan bayi tanpa sadar ia berada di bak mandi
Ralat: Angkat bayi, bungkus dengan handuk dan bawa ia menjawab telepon atau membukakan pintu. Atau letakkan bayi di boks, baru mengerjakan hal lain

Situasi: Anda sedang mengganti popok atau mendandani bayi di atas baby taffel lalu akan mengambil bedaknya di lemari lain
Kesalahan: Meninggalkan bayi di atas baby taffel atau tempat tinggi dan tidak terlalu luas. Sesaat saja Anda lalai, bayi bisa terjatuh
Ralat: Yakinkan segala yang Anda butuhkan sudah ada di dekat Anda sebelumnya
 
Situasi: Anda menggendong bayi saat memasak. Begitu pula saat memegang cangkir berisi teh atau kopi panas
Kesalahan: Situasi di atas sudah sangat salah! Gerakan bayi sangat cepat dan kerap tak terduga. Ia bisa mengalami luka bakar
Ralat: Memasak dan menggendong bayi tidak bisa dilakukan bersama. Pilih salah satu!
 
Situasi: Anda sedang mengambil nasi dari rice cooker, bayi merengek minta digendong.
Kesalahan: Langsung memenuhi rengekannya
Ralat: Tutup rice cooker, baru menggendong anak. Uap panas yang keluar dari rice cooker bisa membuat kulitnya melepuh
 
Situasi: Anda membersihkan rumah dengan vacum cleaner alias penyedot debu.
Kesalahan: Membiarkan bayi bermain di dekat alat tersebut dengan alasan agar tetap terlihat ibu. Hal ini bukan hanya berbahaya karena dekat aliran listrik, namun juga jemari kecilnya bisa tersedot
Ralat: Minta bayi bermain di kamarnya. Anak malah bisa terkena debu bila tetap berada di dekat Anda. Bisa Anda merasa tak ‘dekat’ dengannya, pasang baby monitor.

Situasi: Mengayun atau menimang bayi kencang-kencang
Normalnya, pada bayi lahir cukup bulan, tindakan mengayun-ayun atau menimang bayi tidak berbahaya. Asal, lakukan dengan tempo perlahan dan gerakan yang lembut. Jangan pernah mengayun atau menimang bayi dengan kencang atau kasar karena bayi bisa muntah.

Situasi: Merokok di depan bayi

Jangankan bayi, orang dewasa saja banyak yang tak tahan dengan kepulan asap rokok. Bila suami atau kerabat Moms merokok, pastikan mereka tidak merokok di dekat bayi Anda. Sama dengan orang dewasa, bayi akan menjadi pasive smoker bila terpapar asap rokok. Dampak jangka panjangnya cukup gawat, bisa menimbulkan kanker paru. Dampak jangka pendek, bayi dapat mengalami bersin-bersin atau gelisah.

Situasi: Menumpuk boneka, bantal dan guling di tempat tidur bayi

Bayi baru lahir belum memiliki kemampuan untuk mengangkat kepala dengan baik, apalagi kemampuan memindahkan kepala ke samping kanan dan kiri. So, bila ada boneka, bantal, guling atau selimut yang menimpa kepala si kecil dan menutupi hidungnya, dikhawatirkan bayi susah bernapas sehingga bisa menyebabkan kematian mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS).Juga, perhatikan saat hendak menengkurapkan bayi –utamanya dalam satu bulan pertama usianya- karena posisi tersebut dapat menutupi lubang hidung dan mengganggu pernapasannya.

Situasi: Terburu-buru saat memandikan

Saat memandikan bayi, pastikan suhu air tidak terlalu panas ataupun dingin, melainkan suam-suam kuku. Hendaknya Moms menuangkan air dingin terlebih dulu, baru kemudian air panas. Lalu periksa apakah airnya sudah cukup hangat untuk si kecil.
Memang, memandikan bayi tak perlu lama-lama. Tapi bukan berarti Moms tergesa-gesa memandikannya. Salah-salah, bila tak hati-hati memegangnya, bayi bisa tergelincir karena licin.
Pun jangan pernah meninggalkan bayi di kamar mandi atau di atas tempat tidur –beralaskan perlak– meskipun hanya sekejap. Lengah sedikit, tak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi.

Situasi: Berlama-lama menjemur bayi

Perlu diketahui, kulit bayi sangat peka sehingga mudah terbakar bila tersengat sinar matahari. Jadi, jangan terlalu lama menjemur si kecil –hingga setengah jam lebih atau menjemur di atas pukul 9 pagi, misalnya. Cukup berkisar 5–15 menit antara pukul 7–9 pagi saat matahari tidak terlalu terik.

Mudah-mudahan setelah baca tulisan ini, Anda tak pernah lagi melakukannya :)

2 komentar:

  1. Amit-amit dah..jgn smp kejadian..
    krn sbg ortu bakal nyesel seumur hidup..
    thx..

    ReplyDelete